Beranda | Artikel
Pandangan Islam terhadap Nabi Isa dan Injil (Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A.)
Kamis, 25 Desember 2014

Bersama Pemateri :
Ustadz Ali Musri Semjan Putra

Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A.

Rekaman video: Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A. – Pandangan Islam terhadap Nabi Isa dan Injil

Ringkasan Ceramah Agama Islam: Pandangan Islam terhadap Nabi Isa dan Injil

Kita sebagai kaum Muslimin tidak boleh menghina Nabi Isa dan kita wajib mempercayai beliau sebagai seorang Rasul. Dan kita wajib beriman kepada semua Rasul, karena apabila kita mendustakan salah seorang Rasul saja berarti kita telah mendustakan semua Rasul. Maka sebab itu, orang-orang Yahudi dan Nasrani adalah orang-orang yang mendustakan Rasul, karena mereka mendustakan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

Oleh sebab itu, banyak ayat di antaranya pengakuan keimanan seorang mukmin di akhir Surat Al-Baqarah:

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللّهِ وَمَلآئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِ … (البقرة: ٢٨٥)

“Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya dan Rasul-RasulNya. (Mereka mengatakan), “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari Rasul-RasulNya,” …” (QS Al-Baqarah [2]: 285)

Yang mana kita sebagai mukmin, kita beriman kepada semua Rasul, kita tidak membeda-bedakan keimanan kita kepada semua Rasul. Sebagaimana kita beriman kepada semua kitab suci Allah Subhanahu wa Ta’ala, demikian pula kita beriman dengan semua Rasul-Rasul Allah Subhanahu wa Ta’ala. Isa ‘alaihis salam adalah Nabi, Nabi Allah yang wajib kita hormati dan kita muliakan. Kita tidak boleh ketika kita dipancing oleh agama-agama lain atau pun oleh orang-orang Nasrani (yang) menghina Nabi kita, Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu kita mencela Nabi Isa, maka ini adalah suatu tindakan yang tidak dibenarkan dalam agama kita karena Nabi Isa adalah Nabi umat Islam yang wajib kita muliakan.

Itu adalah singkat dan ringkas tentang aqidah kita kepada Isa.

Kisah Nabi Isa ‘alaihis Salam

Kemudian kita akan bercerita tentang Isa sebagaimana yang diceritakan Allah dalam Surat Ali ‘Imran, mulai dari ayat ke-42. Kita akan melihat siapa sebetulnya Isa dan bagaimana dakwah beliau. Oleh sebab itu, kita bisa membandingkan nantinya dari penjelasan yang disampaikan Allah Subhanahu wa Ta’ala tentang dakwah Isa ‘alaihis salam dengan apa yang diyakini oleh orang-orang yang menyimpang yang mengaku mengikuti Isa tetapi mereka hakikatnya adalah jauh dari tuntunan dan ajaran yang dibawa oleh Isa ‘alaihis salam.

Pertama adalah Allah Subhanahu wa Ta’ala bercerita tentang Maryam, ibu dari Isa ‘alaihis salam, yaitu:

وَإِذْ قَالَتِ الْمَلاَئِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللّهَ اصْطَفَاكِ وَطَهَّرَكِ وَاصْطَفَاكِ عَلَى نِسَاء الْعَالَمِينَ (آل عمران: ٤٢)

Yuk, simak pembahasan aqidah dalam ceramah agama Islam tentang “Pandangan Islam terhadap Nabi Isa dan Injil” yang dituturkan oleh Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A.

Download Ceramah Agama: Ustadz Dr. Ali Musri, M.A. – Pandangan Islam terhadap Nabi Isa dan Injil

Bantu share ya ke Facebook, Twitter, dan Google+. Semoga menjadi amal shalih yang Allah terima dan balas kebaikannya, baik di dunia, terutama di akhirat. Aamiin.


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/10621-pandangan-islam-terhadap-nabi-isa-dan-injil-ustadz-dr-ali-musri-semjan-putra-ma/